KLIKERS INDONESIA – Puluhan rumah korban kebakaran di Jalan Anyer RT 06/RW 09, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat kembali dibangun rumahnya melalui program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKJ.
Program bedah kawasan BAZNAS Bazis Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terselenggara berkat kerjasama Baznas Bazis DKJ dengan Sudin Perumahan Rakyat dan Penataan Kawasan Kota Adm Jakarta Pusat.
Proses pembangunan bedah kawasan ditandai dengan peletakan batu pertma oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma pada pada Jumat (26/04/2024) di lokasi pembangunan bedah kawasan.
Dhany Sukma, (Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat), memimpin langsung prosesi peletakan batu pertama pembangunan bedah kawasan eks kebakaran tersebut.
Lebih lanjut, pengalokasian anggaran pendayagunaan untuk korban terdampak kebakaran tersebut, datang melalui koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.
“Jadi kita ingin membangun dan menata ulang kembali kawasan ini menjadi lebih baik lagi, menjadi lebih sehat, menjadi lebih rapi, dan indah,” ujar Dhany.
Kemudian, di samping pembangunan rumah warga juga akan dilakukan penataan jalan, saluran, dan lingkungannya. Pembangunan bedah kawasan ini ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 60 hari.
“Mudah-mudahan dalam waktu 60 hari bisa kita selesaikan dan warga bisa langsung menghuni rumahnya,” kata Dhany.
“Alhamdulillah kawasan ini status tanahnya juga sudah memiliki alas hak yang jelas, semua sudah bersertifikat sehingga pihak Baznas Bazis pun lebih mudah untuk melakukan intervensi,” imbuh Dhany.
Disisi lain, Dhany juga berharap semoga pembangunan ini cepat selesai sehingga masyarakat yang terdampak kebakaran bisa segera menghuni rumahnya dengan rasa nyaman dan penuh kebahagiaan.
Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya terdampak kebakaran Tuti Solihati mengaku senang bahwa rumahnya seluas 3×8 meter persegi terdampak kebakaran bisa dibangun kembali oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulillah sangat membantu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah karena sudah membantu kami,” menandaskan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengadakan sosialisasi Bedah Kawasan Menteng pascakebakaran di RW 09 yang mengakibatkan 22 rumah terdampak.
Sosialisasi tersebut dihadiri Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang berlangsung di Aula Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Rabu (3/4).
Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat Raja Zamzami menambahkan, ada sebanyak 22 rumah terdampak kebakaran di RW 09 Kelurahan Menteng, 14 rumah dibangun total, sementara 8 rumah tidak begitu parah terbakarnya karena ini berbasis kawasan nantinya dibangun fasad atau penampakannya depannya agar seragam semua.
“Konsep rumah sehat itu kita memastikan pencahayaan yang baik, ventilasi yang baik, setiap rumah memiliki jendela yang memadai sirkulasi udara yang baik, serta kita pakai bio septic tank, jadi kotoran yang ditampung dapat diolah menjadi air yang bersih. Kemudian kita memastikan jalan yang tersedia akan kita lebarkan menjadi 1,5 meter dan drainasenya juga baik,” tegasnya.
Nantinya, lanjut Raja Zamzami, akan berkolaborasi dengan unit sektoral lain, seperti, SDA, PAL Jaya, Bina Marga dan unit terkait lainnya. Agar dengan kolaborasi yang kita lakukan, pembangunan bedah kawasan ini berjalan baik, dan segara cepat selesai.
Sebagaimana diketahui bahwa pada september 2023 lalu kebakaran terjadi di di Jl Anyer RT 06/09 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Sedikitnya sebanyak 9 (sembilan) rumah tinggal yang dihuni oleh 13 KK dan 43 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut. Dimana akibat kejadian itu, sebanyak 43 warga mengungsi ke Gedung Pola PLN yang berada di samping Kelurahan Menteng.
