Anggota Bawaslu RI Puadi menegaskan pemungutan suara ulang (PSU) yang akan dilakukan di Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Sabtu (13/7/2024) besok, tidak terdampak banjir bandang.
Puadi mengatakan, banjir bandang terjadi di wilayah Kota Gorontalo, bukan di daerah-daerah yang akan menyelenggarakan PSU. “Itu masuk dalam wilayah kota. Kota Gorontalo. Kita kan masuk di dua kabupaten ini, antara Boalemo dan Pohuwato. Jadi fokus di dua kabupaten itu,” ujar Puadi saat ditemui di kantor Bawaslu Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Jumat (12/7/2024).
Puadi menjelaskan, 863 TPS tempat pemungutan suara ulang di Gorontalo besok berada di Boalemo dan Pohuwato.
PSU ini digelar untuk memilih anggota DPRD Gorontalo dari daerah pemilihan Gorontalo VI yang meliputi Kabupaten Boalemp dan Pohuwanto.
PSU ini dilakukan karena adanya 5 partai politik yang kekurangan caleg perempuan pada pileg 14 Februari lalu di Dapil VI, yaitu Partai Demokrat, Nasdem, PKB, Gerindra, dan PBB. “Untuk pileg saja, DPRD provinsi,” kata Puadi.
Diketahui, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo diterjang banjir bandang sejak Rabu (10/7/2024).
Banjir bandang di Gorontalo dipicu oleh hujan deras di kawasan setempat yang menyebabkan aliran Sungai Bone dan Bolango meluap, ditambah aliran sungai dari Danau Limboto.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Mahmud Baderan mengatakan, banjir sudah merendam enam dari sembilan kecamatan di Gorontalo.