KLIKSAJA.CO – Program Kartu Prakerja mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dampak positifnya terbukti secara ilmiah. Program ini menjadi cerita sukses Indonesia dalam berinovasi dan bertransformasi digital dan saat ini terbukti mampu menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi.
“Program Kartu Prakerja adalah bentuk inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ini semua dapat dilakukan dengan inovasi Pemerintah dalam menerapkan sistem end to end digital dan menggunakan teknologi berbasis cloud,” jelas Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam webinar yang mengambil tema “Impact Evaluation of Kartu Prakerja as Covid-19 Recovery”, Rabu (09/02/2022).
Program Kartu Prakerja telah mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka. Saat ini, dalam Ekosistem Kartu Prakerja terdapat 180 lembaga pelatihan dan11,4 juta penerima telah menikmanya , termasuk purna pekerja migran.
“Ini juga mendapatkan apresiasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia karena untuk pertama kalinya para purna pekerja migran disentuh dengan program pelatihan dan semi bansos sehingga mereka dapat kembali masuk ke dalam job market. Hal ini merupakan sebuah terobosan,” kata Menko Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga menuturkan bahwa terdapat lesson-learned yang bisa dijadikan pelajaran bagi Indonesia untuk terus bertumbuh ke depannya. Pertama, adanya Program Kartu Prakerja ini menjadi langkah nyata Pemerintah bertransformasi dalam melayani publik dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Pemerintah memberikan layanan publik Kartu Prakerja kepada masyarakat melalui genggaman tangan, sehingga masyarakat tidak perlu secara fisik datang untuk mendapatkan pelayanan,” ungkap Menko Airlangga. *)