Universitas Nasional menjadi salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia. Pada Selasa, 15 Oktober 2024, UNAS menggelar Dies Natalis ke 75 tahun dan Lustum ke-15. Puncak kegiatan ini diisi dengan orasi ilmiah oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Dr. (HC) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.
Kegiatan Dies Natalis ke 75 Tahun UNAS digelar di di Auditorium Cyber UNAS, Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UNAS, Ketua Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), guru besar UNAS, para wakil rektor, dekan, kepala program studi, dosen, staf dan perwakilan mahasiswa dari civitas akademi Universitas Nasional.
Dalam orasi ilmiahnya, Jusuf Kalla mengatakan bahwa pendidikan memiliki pengaruh besar dalam produktivitas suatu bangsa. Menurutnya, tanpa pendidikan, produktivitas dan kualitas bangsa tidak akan sebaik negara-negara yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
Ia juga mengatakan penguasaan teknologi merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong kemajuan suatu bangsa. Penguasaan teknologi didapat dari suatu pendidikan yang dijalani setiap orang.
“Penguasaan teknologi merupakan suatu ilmu, dan ilmu didapat dari pendidikan. Jadi jika kita ingin maju, dimulai dari pendidikan yang baik.”
Dikemukakan, pendidikan dapat mengangkat suatu negara menjadi maju. Sekaya apapun sumber daya alam kita, apabila tidak dibarengi dengan kekuatan sumber daya manusia, maka kita akan dikuasai oleh negara-negara yang mempunyai sumber daya manusia yang baik.
“Oleh karena itulah, apabila kita ingin maju, kita buktikan hari ini bahwa kita harus menciptakan sumber daya manusia yang baik, dengan cara memberikan pendidikan yang baik, pendidikan yang penuh disiplin. Sebab hanya dengan disiplin dan semangat, bangsa ini bisa maju,” tambah Jusuf Kalla.
Selain pendidikan, Jusuf Kalla mengungkapkan inovasi juga menjadi faktor kemajuan suatu negara. Inovasi datang dari suatu penelitian yang dilakukan oleh universitas. Inovasi tersebut dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Selain menciptakan inovasi, pihak kampus juga perlu menguasai suatu inovasi.
“Karena itulah universitas bukan hanya diajar untuk berdemonstrasi tapi juga diajarkan bagaimana mendemonstrasikan inovasi-inovasi yang baru. Kemajuan yang besar itu sangat tergantung kepada inovasi dan teknologi ilmu serta teknologi yang kita kuasai, tanpa hal tersebut maka kita tidak akan bisa maju sebagaimana majunya negara-negara lain,” katanya.
“Oleh karena itu, dalam acara Dies Natalis yang ke 75 Universitas Nasional ini, kita perlu mempunyai suatu evaluasi dan pikiran bahwa kita menghadapi tantangan masa depan yaitu tantangan persaingan di bidang teknologi, persaingan di bidang science, dan suatu penemuan baru yang berdampak bagi orang banyak,” ujar Jusuf Kalla.
Warga Kehormatan
Selain menyampaikan orasi ilmiah, Dr. (HC) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla juga dianugerahi gelar Warga Kehormatan Universitas Nasional. Gelar Warga Kehormatan ini diberikan, karena Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia itu dianggap telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa dan negara.
Selain itu, penganugerahan ini diberikan, sebagai bentuk apresiasi tertinggi atas dedikasi, kepemimpinan, dan kontribusi Jusuf Kalla dalam memajukan bangsa Indonesia di berbagai bidang, baik dalam pemerintahan, ekonomi, maupun kemanusiaan.
Pada Dies Natalis ke-75 dan Lustrum ke 15 ini, UNAS mengangkat tema “Transformasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”. Terdapat 12 rangkaian kegiatan sejak September hingga Desember 2024. Kegiatan tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan UNAS FEST, Opening of Turkiye Bilim Center & International Symposium, International Conference on Global Issues (ICGI), Aussie Banget, International Conference of Social Politics (ICOSOP) 4th, 5K Fun Walk with IKA Fabiona, International Conference on Natural Product and Chronic Diseases (ICNCD) 2024, International Conference on Health Sciences (ICHS), Apresiasi Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang 2024, International Conference on Multidimensional Applied Linguistic (ICMAL) dan Deliar Noer Memorial Lecture.
Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera M.A., dalam pidatonya menyampaikan tema tersebut sangat relevan dengan visi UNAS untuk terus berkembang dan berinovasi menghadapi tantangan global.
Ia melanjutkan, UNAS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, UNAS akan mampu melangkah maju dan menjawab tantangan di masa depan.
Rektor UNAS pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika, alumni, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam memajukan Unas hingga mencapai usia yang ke-75 ini. “Mari kita bersama-sama terus menjaga semangat ini, untuk UNAS yang lebih maju, berprestasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” katanya. (*DMS)