Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda Wilayah Sumatera Selatan akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para narasumber dari tokoh-tokoh nasional dan tokoh lokal Sumsel.
FGD rencananya akan dilaksanakan awal Juni 2022 dengan mengangkat tema “Maju Pileg atau Pilkada 2024” direncanakan bertempat di Hotel Arya Duta Palembang Sumatera Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana FGD, yang juga pengurus MP ICMI Muda Wilayah Sumsel, Umar Yuli Aba menjelaskan, FGD akan menghadirkan beberapa narasumber dari tokoh nasional, yaitu yang berkaitan dengan Pemilu.
“FGD akan menghadirkan narasumber tokoh dari kalangan yang terkait dengan Pileg maupun Pilkada 2024, diantaranya Bawaslu RI, DPR-RI Komisi 2, KPU Sumsel, Tokoh Partai Poliitik Muhammad Joncik Bupati 4 Lawang, Pengamat Politik dan Akademisi”. Jelas Umar Yuli Aba.
“Selain itu FGD ini juga akan dihadiri wakil-wakil dari Partai Politik.Ormas,OKP serta mawasiswa maupun LSM,” jelas Umar saat ditemui di Kantor MP ICMI Muda Wilayah Sumsel di Jl. Sekip Kebun Semai No.5, Sekip Jaya, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30114. Sabtu (28/05/22)
Lebih lanjut Umar mengatakan ICMI MUDA Sumatera Selatan menggelar FGD ini berharap bisa memberikan output dan sumbang saran dari cendikia muda Sumatera Selatan khususnya tentang mekanisme penyelenggaraan Pemilu
Berdasarkan berbagai sumber, penyusunan PKPU diketahui ada beberapa hal menurut masyarakat, pengamat politik ataupun akademisi terdapat kerancuan terkait waktu pelaksanaan Pileg maupun Pilkada 2022.
“Kalau kita perhatikan saat proses Pilkada berlangsung akan ada pelantikan anggota DPR, padahal dalam undang-undang tentang Pemilu menjelaskan jika anggota DPR Ingin mencalonkan diri di Pilkada ia harus berhenti. Nah ini berhenti anggota DPR lama atau yang akan dilantik nanti,” ungkap Umar
Maka dari itu ICMI MUDA Sumatera Selatan akan mengelar FGD dengan harapan para cendikia muda dapat memberikan sumbang saran terhadap tahap-tahap Pileg dan Pilkada 2022 dan para kontestan Pemilu dapat lebih jelih lagi terhadap peraturan dan tahap-tahap Pileg dan Pilkada.